Laman

Selasa, 28 April 2015

Obat Asam Mefenamat

Obat Asam Mefenamat


Obat Asam Mefenamat

Obat Asam Mefenamat. Obat Asam Mefenamat adalah obat anti inflamasi non steroid atau NSAID yang berfungsi untuk menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxgenase (COX-1 & COX-2). Asam mefenamat mempunyai efek antiinflamasi, analgetik (antinyeri) dan antipiretik.

Indikasi / Kegunaan Obat Asam Mefenamat


Indikasi Obat Asam Mefenamat adalah untuk menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi dan nyeri pada persalinan.

Kontraindikasi Obat Asam Mefenamat
  • Pada penderita tukak, lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat
  • Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna
Dosis dan Aturan Pakai
  • Dewasa dan anak-anak diatas 14 tahun  : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam
  • Dismenore  : Asam mefenamat 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari
  • Menoragia  : Asam mefenamat 500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai pendarahan berhenti

Efek Samping Obat Asam Mefenamat

  • Gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare
  • Pada penggunaan terus menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari, asam mefenamat dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik
 Terhadap kehamilan, Obat Asam Mefenamat tidak direkomendaskan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus), Kontraksi uterus.

Terhadap ibu menyusui, didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yang sedang menyusui. 

Sedangkan untuk pemakaian pada anak-anak, belum ada studi keamanan, tetapi pada pemeriksaan Laboratorium dapat menyebabkan reaksi false-positif terhadap tes urin menggunakan tes tablet / diazo tes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar