Laman

Senin, 27 April 2015

Interpretasi Hasil Hemoglobin (Hb)

Interpretasi Hasil Hemoglobin (Hb)

Analisa Hemoglobin
Interpretasi Hemoglobin (HB)
Info Tentang Hemoglobin

Hemoglobin (Hb) adalah komponen dalam darah yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen ( O2 ) dan Karbon dioksida (CO2). Hb tersusun dari globin (empat rantai protein yang terdiri dari dua unitalfa dan dua unit beta) serta heme (zat yang mengandung atom besi dan porphyrin; suatu pigmen merah). pigmen besi hemoglobin bergabung dengan oksigen. hemoglobin yang mengangkut oksigen darah (dalam arteri) berwarna merah terang sedangkan hemoglobin yang kehilangan oksigen (dalam vena) berwarna merah tua. satu gram hemoglobin mengangkut 1.34 mL oksigen. kapasitas angkut ini berhubungan dengan kadar Hb bukan jumlah sel darah merah.

Penetapan anemia didasarkan pada nilai hemoglobin yang berbeda secara individual karena berbagai adaptasi tubuh (misalnya: ketinggian, penyakit paru-paru, olahraga). secara umum jumlah hemoglobin kurang dari 12 gr/dL menunjukkan anemia. pada penentuan status anemia, jumlah total hemoglobin lebih penting dari pada jumlah eritrosit.

Nilai Normal Hemoglobin :

  • Pria          : 13 - 18 gr/dL          SI Unit     : 8.1 - 11.2 mmol/L
  • Wanita     : 12 - 16 gr/dL          SI Unit     : 7.4 - 9.9 mmol/L
Implikasi Klinik :
  1. Penurunan nilai Hb dapat terjadi pada anemia (terutama anemia karena kekurangan zat besi), sirosis, hipertiroidisme, penndarahan, peningkatan asupan cairan dan kehamilan.
  2. Peningkatan nilai Hb dapa terjadi pada hemokonsentrasi (Polisitemia, luka bakar), penyakit paru-paru kronik, gagal jantung kongesif dan pada orang yang hidup didaerah dataran tinggi.
  3. Konsentrasi Hb berfluktuasi pada pasien yang mengalami pendarahan dan luka bakar.
  4. Konsentrasi Hb dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan anemia, respons terhadap terapi anemia, atau perkembangan penyakit yang berhubungan dengan anemia.
Faktor Pengganggu

Orang yang tinggal di dataran tinggi mengalami peningkatan nilai Hb demikian juga Hct dan sel dan sel darah merah. Asupan cairan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan nilai Hb didalam darah. Umumnya nilai Hb pada bayi lebih tinggi (sebelum eritropoesis mulai aktif).

Nilai Hb umumya menurun pada kehamilan sebagai akibat peningkatan  volume plasma. ada banyak obat yang dapat menyebabkan penurunan Hb, sedangkan obat yang dapat meningkatkan Hb termasuk gentamisin dan metildopa. Olahraga eksterim dapat menyebabkan peningkatan Hb.

Hal Yang Harus Diwaspadai

  • Implikasi klinik akibat kombinasi dari penurunan Hb, Hct, dan sel darah merah. Kondisi gangguan produksi eritrosit dapat menyebabkan penurunan nilai ketiganya.
  • Nilai Hb <5.0 gr/dL adalah kondisi yang dapat memicu gagal jantung dan kematian. Nilai >20 gr/dL memicu kapiler cloggig sebagai akibat hemokonsentrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar