Interpretasi Hasil Leukosit
Jenis Sel Leucosit |
Info Tentang Sel Leukosit
Leukosit adalah sel darah putih di dalam darah yang berfungsi melindungi tubuh dan melawan infeksi dengan memfagosit organisme asing dan memproduksi atau mengangkut/ mendistribusikan antibodi.
Ada dua tipe utama dari sel leukosit ini, yaitu :
- Granulosit : Basofil, Neutrofil, Eosinofil
- Agranulosit : Limfosit dan Monosit
Leukosit terbentuk di sumsum tulang (myelogenous), disimpan dalam jaringan limfatikus (limfa, timus dan tonsil) dan diangkut oleh darah ke organ dan jaringan. Umur Leukosit adalah 13 - 20 hari. Vitamin, Asam folat dan asam amino dibutuhkan dalam pembentukan leukosit. Sistem endokrin mengatur produksi, penyimpanan dan pelepasan leukosit.
Perkembangan granulosit dimulai dengan myeloblast (sel muda di sumsum tulang) kemudian berkembang menjadi promyelosit, myelosit, metamyelosit dan bands (neutrofil pada tahap awal dewasa) dan akhirnya neutrofil. perkembangan limfosit dimulai dengan limfoblast (belum dewasa) berkembang menjadi prolimfoblast dan akhirnya menjadi limfosit (sel dewasa). perkembangan monosit dimulai dengan monoblast (belum dewasa) kemudian tumbuh menjadi promonosit dan selanjutnya menjadi monosit (sel dewasa).
Nilai Normal Sel Leukosit : 3.200 - 10.000 / mm3
Implikasi Klinik
- Nilai krisis leukositosis ; 30.000/ mm3 . Leukosit hingga 50.000/mm3 mengindikasikan gangguan diluar sumsum tulang (bone marrow). Nilai leukosit yang sangat tinggi (diatas 20.000/mm3 ) dapat disebabkan oleh leukimia. penderita kanker
post-operasi(setelah operasi) menunjukkan pula peningkatan leukosit walaupun tidak dapat dikatakan infeksi. - Biasanya terjadi akibat peningkatan 1 tipe saja (neutrofil). Bila tidak ditemukan anemia dapat digunakan untuk membedakan antara infeksi dengan leukimia.
- Pendarahan, trauma, obat-obatan (misal; merkuri, epinefrin, kortikosteroid), nekrosis, toksin, leukimia dan keganasan adalah penyebab lain leukositosis.
- Leukopenia adalah penurunan jumlah sel leukosit, yaitu <4000/ mm. Penyebab leukopenia antara lain :
- Infeksi virus, hiperplenism, leukimia
- Obat (antimetabolit), antibiotik, antikonvulsan, kemoterapi
- Anemia Aplastik/ pernisiosa
- Multipel mieloma
- Prosedur pewarnaan : Reaksi netral untuk netrofil ; Pewarnaan asam untuk eosinofil ; Pewarnaan Basa untuk basofil.
- Fungsi dari jenis sel leukosit :
- Neutrofil melawan infeksi bakteri dan gangguan radang
- Eosinofil melawan gangguan alergi dan infeksi parasit
- Basofil melawan diskasia darah dan penyakit myeloproliferatif
- Limfosit melawan infeksi virus dan infeksi bakteri
- Monosit melawan infeksi yang hebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar